Minggu, 10 Februari 2013

NASI KUNING

Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara kuningan.

Bahan-bahan yang diperlukan :  
  • 1 kg beras pulen 
  • 1,5 liter santan dari 11/2 butir kelapa parut 
  • 2 sdm air kunyit, dibuat dari 1 sdm kunyit parut, larutkan dengan 2 sdm air hangat, lalu saring.
  • 2 batang serai, memarkan 
  • 2 lembar daun salam 
  • 3 lembar daun jeruk purut 
  • 2 lembar daun pandan 
  • 1 sdt garam 
  • 1 sdm air jeruk nipis 
Cara membuat :
  • Langkah awal cuci beras pulen hingga bersih. Lalu tiriskan.
  • Kemudian kukus dalam dandang panas selama 30 menit. Angkat. Taruh ke dalam panci.
  • Rebus santan, air kunyit, serai, daun salam, daun jeruk, pandan dan garam hingga mendidih. Angkat.
  • Tuangkan rebusan santan ke dalam panci berisi beras. lalu aduk-aduk hingga santan habis terhisap oleh beras.
  • Perciki air jeruk nipis, aduk hingga rata.
  • Langkah akhir kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang. Angkat.
  • Sajikan dengan lauk Pelengkap sesuai selera.
  • Untuk 10 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar