Makanan khas Tapanuli Selatan dengan berbagai menu khas seperti gulai daun ubi tumbuk dan ikan sale asap. Ya, makanan khas Padangsidempuan. Meskipun nama kota padang sidempuan menggunakan kata ‘padang” namun sama sekali berbeda dengan kotapada sumatera Barat. Padangsidempuan termasuk Propinsi Sumatera Utara. Metode penyajiannya persis seperti rumah makanpadang. Meja dipenuhi dengan aneka lauk dan sayur, dan Anda bebas memilih menu yang disukai. Menu tradisional ikan sale asap pada umumnya menyajikan lele lokal. Jenisnya berbeda dengan lele jumbo. Kalau Anda cicipi, maka rasa gurihnya jauh lebih tinggi karena lele lokal asal Tapanuli Selatan tidak mengandung banyak lemak. Ikan Lele ini disebut limbat. Limbat berasal dari air payau dan sungai yang banyak mengalir di alam Tapanuli. Hanya sedikit orang yang beternak lele lokal disana . Para pedagang sale asap biasanya mengumpulkan hasil tangkapan dari penduduk, lalu diawetkan dengan cara diasapi hingga kering. Setelah diasap, ikan-ikan sale itu terlihat lebih hitam kecoklatan dan keras (rapuh). Saat dimasak dan dicampur dengan sambal cabai, aromanya menyebar menggoda selera. Ikan sale adalah makanan yang sangat cocok bagi orang yang menghindari kolesterol. Menu ikan sale dimasak dengan berbagai cara. Adayang digoreng dan ada pula yang digulai. Ikan sale goreng terasa lebih renyah seperti kerupuk. Gurih sekali. Ikan sale yang digulai juga tak kalah nikmatnya. Dengan campuran kacang merah dan terong muda, sale gulai sangat pas disantap dengan nasi yang masih mengepul hangat. Kuah gulai yang kental terasa meresap ke dalam sale, sehingga sepotong sale tak akan pernah cukup. Selain sale asap, ada juga ikan mas gulai atau goreng. Menu ikan mas khas ala Tapsel ditandai dengan sambal bawang. Sambal bawang yang diricih halus dan dicampur dengan perasan air jeruk nipis membuat rasa ikan menjadi pedas-pedas asam. Jadi, ro ma hamu aso martarombo-tarombo hita!
Jumat, 15 Februari 2013
ikan limbat
Makanan khas Tapanuli Selatan dengan berbagai menu khas seperti gulai daun ubi tumbuk dan ikan sale asap. Ya, makanan khas Padangsidempuan. Meskipun nama kota padang sidempuan menggunakan kata ‘padang” namun sama sekali berbeda dengan kotapada sumatera Barat. Padangsidempuan termasuk Propinsi Sumatera Utara. Metode penyajiannya persis seperti rumah makanpadang. Meja dipenuhi dengan aneka lauk dan sayur, dan Anda bebas memilih menu yang disukai. Menu tradisional ikan sale asap pada umumnya menyajikan lele lokal. Jenisnya berbeda dengan lele jumbo. Kalau Anda cicipi, maka rasa gurihnya jauh lebih tinggi karena lele lokal asal Tapanuli Selatan tidak mengandung banyak lemak. Ikan Lele ini disebut limbat. Limbat berasal dari air payau dan sungai yang banyak mengalir di alam Tapanuli. Hanya sedikit orang yang beternak lele lokal disana . Para pedagang sale asap biasanya mengumpulkan hasil tangkapan dari penduduk, lalu diawetkan dengan cara diasapi hingga kering. Setelah diasap, ikan-ikan sale itu terlihat lebih hitam kecoklatan dan keras (rapuh). Saat dimasak dan dicampur dengan sambal cabai, aromanya menyebar menggoda selera. Ikan sale adalah makanan yang sangat cocok bagi orang yang menghindari kolesterol. Menu ikan sale dimasak dengan berbagai cara. Adayang digoreng dan ada pula yang digulai. Ikan sale goreng terasa lebih renyah seperti kerupuk. Gurih sekali. Ikan sale yang digulai juga tak kalah nikmatnya. Dengan campuran kacang merah dan terong muda, sale gulai sangat pas disantap dengan nasi yang masih mengepul hangat. Kuah gulai yang kental terasa meresap ke dalam sale, sehingga sepotong sale tak akan pernah cukup. Selain sale asap, ada juga ikan mas gulai atau goreng. Menu ikan mas khas ala Tapsel ditandai dengan sambal bawang. Sambal bawang yang diricih halus dan dicampur dengan perasan air jeruk nipis membuat rasa ikan menjadi pedas-pedas asam. Jadi, ro ma hamu aso martarombo-tarombo hita!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar